Jumat, 23 Desember 2011

Pasar Seni ITB

Seger Sumyah:  kali ini akan ada cerita dari Bandung euy..... cerita ini sudah lama sekali kejadiannya, tapi baru kali ini dikemas dan disuguhkan untuk umum he2...  nah cerita ini adalah mengenai Pasar Seni ITB.....nah itu terjadi pada tanggal 10 Oktober 2010... nah kan Indonesia's Sketcher diundang tuh sama panitia dari ITB....nah trus saya ikut deh nongol di Bandung....nah disana saya ketemu sama Pak Nashir, Pak Cedhar, Atita, Yoso, trusssss sapa lagi yah...? (garuk-garuk setengah lupa)  ohohoho iya ada Mas Yanuar, Lea, Pak Endar dan seterusny.a.... (bagi yang tidak kesebut disini harap maklum)
....nah kan kalau sudah ketemu satu kompi gitu kan seru tuh...nah...kan bener kan...nah kan waktu itu acaranya sehari saja....nah kan siangnya panas sekali.....nah kan banyak sekali tuh pengunjungnya, jadinya...naaah kan seruuu banget....hohohohoh.....nah kan biar nggak terus-terusan nulis nah...jadinya mari kita simak beberapa coretan hasil dari menjadi penghuni Pasar Seni ITB :

Sketsa pertama ini adalah pintu masuk ke area Pasar Seni, bahan yang digunakan untuk membuat gapura ini adalah anyaman dari semacam akar pohon gitu...keren deh ...asyik sumpah deh ....sketsa ini digambar diatas kertas tebal warna coklat yang di bawa oleh Pak Nashir... gak tahu deh jenis kertas apa namanya he2,,,,trus pake pulpen deh nggambarnya....he2

nah sekarang marilah kita lihat coretan berikutnya... inilah dia jreng......ini merupakan sebuah karya instalasi atau patung yah namanya bingung aku....secara bentuk dia menggunakan kain yang dirakit seperti layar kapal hmmmmm.....beberapa pengunjung pasar seni melewatinya dengan kagum.....gambar latar belakang merupakan bangunan gedung ITB......naahhhh asyik euy...

Selasa, 20 Desember 2011

WPAP mengulik mata di Taman Ayodya

Seger Sumyah: 
Pada suatu hari kupergi dari kamar kost yang sempit, tepatnya pada suatu hari sabtu tanggal 17 desember 2011, aku bergerak menggunakan bis menembus keramaian kota Tangerang, membelah akhir pekan melalui jalan tol Kebon Jeruk tembus ke daerah Harmoni di Jakarta. Nah setelah itu naik Bus TransJakarta meluncur menuju Blok M. Yeea saatnya melepaskan beban....Uhuy memenuhi undangan dari teman komunitas WPAP untuk meramaikan acara mereka yang berlokasi di Taman Ayodya Jl Barito.
Acara apa sih...wow itu adalah Jakarta Bienalle XIV yang bertajuk "Maksimum City". Di taman ini teman WPAP membuat beberapa "insatalasi" yang terdiri dari foto beberapa seniman Ayodya dan orang di sekitarnya Meskipun hari itu mendung menggantung di langit dan sempat menumpahkan air hujannya, tetapi acara berlangsung happy banget  ihihihihi. Penyelenggaraan Jakarta Bienalle XIV yang juga menggunakan area publik merupakan sebuah keniscayaan yang mau tidak mau harus ada, karena seni tidak bisa hanya "dongkrok" di ruang-ruang galeri elit jauh menunggu orang untuk datang mengunjungi. Saat ini keberadaan seni telah begitu membaur dengan masyarakat, salah satu bentuknya yah karya dari teman WPAP di Taman Ayodya ini
Tentang WPAP sejauh yang saya tahu, mereka adalah teman-teman yang concern dengan pop art, mereka suka mengolah foto figur seseorang menjadi penuh warna dan asyik punya. Kalo sampeyan tidak percaya yah langsung saja meluncur ke TKP (maksud saya situs webnya ......ihihihihi)

Selasa, 13 Desember 2011

Tiga sketsa sekitar Keraton Solo



Seger Sumyah
sketsa ini dibuat di lingkungan Keraton Surakarta. sketsa 1 adalah pintu masuk ke Alun-alun Lor, masyarakat setempat lebih sering menyebut Gladak, sebenarnya ada dua patung yang berdiri di kedua sisi Gapura tapi tidak ikut tergambar, nah tentang patung ini ada guyonan menarik "eh patung itu kalau dengar suara gamelan ditabuh pasti joged" hmmm kalau orang yang paham pasti ini hanyalah guyonan belaka, tapi bagi yang agak "telmi"  telat mikir maka disangkannya si patung bakalan bisa joged beneran.
skesta 1